Marine tourism attraction development strategy at Miti Island Tourism Destination, North Halmahera District

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Francisca Titing Koernawaty
I Made Sudjana
I Wayan Kiki Sanjaya
Cristallya Eylana Pawane

Abstract

The North Halmahera Regency Government has the responsibility to create the best and most competitive tourist attractions and creative businesses. Miti Island is an unregulated tourist destination and developed as a luxury product. This study proposes two problem formulations. First, what is the potential of the Miti Island Tourism Center that can be developed and developed in northern Halmahera Regency, and second, what is the strategy for developing the Miti Island Tourism Center for seawater tourism. Data collection used interviews and observations to obtain information. It is then processed and classified as component 4A. The purpose of this analysis is to identify tourism resources and development plans for Miti Island as a marine tourism product, as well as make recommendations that can have a positive impact on the health and economy of the people of Miti Island. Data analysis used in this research is descriptive analysis and SWOT analysis. The results of this study identify the tourism potential of Miti Island as a 4A component. This provides tourists with convenient location, accessibility and additional services. The development strategy that can be used for marine tourism on Miti Island is as follows. Miti Island tourism development, economic development environmental development (physical, economic, humanitarian /community)

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Koernawaty, F. T., Sudjana, I. M., Sanjaya, I. W. K., & Pawane, C. E. (2023). Marine tourism attraction development strategy at Miti Island Tourism Destination, North Halmahera District. Enrichment : Journal of Management, 12(6), 4935-4943. https://doi.org/10.35335/enrichment.v12i6.1176

References

Karunia Sari, I., & Paramita, I. (2021, November). Strategi Pegembangan Museum Gedong Kirtya Sebagai Daya Tarik Wisata Sejarah di Kabupaten Buleleng. SISTA - Jurnal Akademisi dan Praktisi Pariwisata, 1(02), 100-110. doi:https://doi.org/10.55115/sista.v1i2.1584
Kotler, P., & Amstrong, G. (2016). Dasar-Dasar Pemasaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Nugraha, I. P., & Agustina, M. P. (2020, Juli 30). Strategi Pemasaran Museum Buleleng Dalam Upaya Meningkatkan Jumlah Kunjungan Wisatawan. Jurnal Widya Manajemen, 02, 1-8. doi:https://doi.org/10.32795/widyamanajemen.v2i2
Peraturan Pemerintah no. 66 Tentang Museum. (2015).
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Afabeta.
Triono, B. S., & Sari, C. T. (2017, September). Efektivitas Strategi Pemasaran Online Bagi Museum Kraton Kasunanan Surakarta. WASANA NYATA (Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat), 1 (2), 46-52. doi:https://doi.org/10.36587/wasananyata.v1i2.199
UU RI no. 10. (2009). UU Tentang Kepariwisataan. Republik Indonesia
Wilopo, K. K., & Luchman, H. (2017, Januari). Strategi Pengembangan Destinasi Pariwisata Budaya (Studi kasus pada Kawasan Situs Trowulan sebagai Pariwisata Budaya Unggulan di Kabupaten Mojokerto). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 41, 56-65. Retrieved from administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id.
Laras, K. G. A. (2021). Digitisasi Lontar Museum Naskah Lontar Desa Adat Dukuh Penaban, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali. Widya Aksara: Jurnal Agama Hindu, 26(1), 1-12.
Saeroji, A. (2022). Strategi Pengembangan Museum Tosan Aji Purworejo Dalam Upaya Meningkatkan Kunjungan Wisatawan. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(9), 3071-3076.
Setiyarti, T., Sundari, P., & Dewi, K. R. A. (2021). Strategi Pengelolaan Dan Pengembangan Museum Arma Sebagai Sebuah Living Museum. Jurnal Stie Semarang (Edisi Elektronik), 13(1).
Margareta, M., Kencana, N., & Febriyanti, D. (2021). Analisis Strategi Pengembangan Destinasi Wisata Museum Negeri Sumatera Selatan Balaputra Dewa Oleh Dinas Pariwisata Di Kota Palembang. Jurnal Publisitas, 7(2), 129-139.
Sirait, M. B. (2020). Formulasi Strategi Pengembangan Museum Huta Bolon Simanindo. Jurnal Warna, 4(1), 1-10.
Lestari, A. D. I., Santika, I., Tarisa, W., & Panorama, M. (2021). Strategi Pengembangan Museum Balaputradewa Untuk Meningkatkan Pendapatan Pemerintah Kota Palembang. Sibatik Journal: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, dan Pendidikan, 1(1), 11-22.
Daranca, U. (2019). Upaya Peningkatan Wisata di Jakarta melalui Museum: Strategi Pengembangan Museum Nasional Indonesia. Journal of Indonesian Tourism and Policy Studies, 1(1).
YAHDIYANI, N. A. (2014). Strategi Pengembangan Museum Affandi (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Hanggraito, A. A., Wiratama, A. S., & Saifuddien, R. A. (2020). Alternatif Strategi Bauran Pemasaran 7P Museum Batik Yogyakarta. Jurnal Kepariwisataan: Destinasi, Hospitalitas Dan Perjalanan, 4(2), 72-83.
Subhiksu, I. B. K., & Utama, G. B. R. (2018). Daya Tarik Wisata Museum Sejarah dan Perkembangannya di Ubud Bali. Deepublish.
Himawan, W., Sabana, S., & Kusmara, A. R. (2016). Representasi Identitas Bali Pada Koleksi Tetap Museum Neka. Journal of Urban Society’s Arts, 3(1), 36-43.
Purwanto, H. (2019). BAURAN PEMASARAN SEBAGAI PENUNJANG PENINGKATAN WISATAWAN KE MUSEUM BALI. Candra Sangkala, 1(1).
Nugraha, I. G. P., & Agustina, M. D. P. (2020). Strategi Pemasaran Museum Buleleng Dalam Upaya Meningkatkan Jumlah Kunjungan Wisatawan. Widya Manajemen, 2(2), 1-8.
Amelda Setyawan, R. (2022). Perancangan Interior Museum Subak Tabanan Bali (Doctoral dissertation, ISI Yogyakarta).
Sumantara, I. K. O., Lestari, A. P. P., & Nityasa, N. P. N. (2021). Museum Seni Karawitan Bali di Gianyar. Jurnal Anala, 9(1), 29-40.
Yadnya, A. A. G. N. K., Mulyati, M. I., & Darmastuti, P. A. (2021). Desain Interior Museum Keris Sebagai Sarana Edukasi Budaya Logam Bali. Jurnal Vastukara: Jurnal Desain Interior, Budaya, dan Lingkungan Terbangun, 1(2), 181-191.
Budiantara, I. W., Rijasa, M. M., & Nityasa, N. P. N. (2020). Perancangan Museum Wayang Bali di Gianyar. Jurnal Teknik Gradien, 12(1), 67-76.